:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

Senin, 18 April 2016


“Aku bangga jadi anak Surabaya”
Ini ketiga kalinya saya menulis artikel singkat tentang “aku bangga menjadi anak Indonesia”. Jujur saja saya mulai bingung mau bahas apa lagi tentang Indonesia, oleh karena itu saya mencoba cari inspirasi lain. Karena sekarang saya tinggal disurabaya, baiklah saya akan merubah judul artikel menjadi “Aku bangga dadi wong suroboyo”  heheheh bangga dengan Surabaya tentunya bangga dengan Indonesia juga  kan. Langsung saja kenapa saya bangga dengan kota Surabaya?

Sejak 2012 salah satu kota besar di Indonesia ini telah meraih penghargaan Adipura Kencana sebagai kota terbersih, terkeren, dan terkece! Sekedar info, piala Adipura ini dibagi 2. Pertama ada Adipura Kencana (merujuk pada kota yang berhasil melampaui batas pencapaian pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi, dan keanekaragaman hayati) dan Anugerah Adipura (kota yang dinilai berhasil mengelola kebersihan dan lingkungan hidup). Nah, Surabaya masuk ke dalam penghargaan Adipura Kencana kategori kota metropolitan. Gokil abis, lah! Tapi yang tahun ini belum diumumkan. Semoga jadi pemenang lagi, ya!

Sekedar info juga, sejak 7 tahun lalu warga Surabaya mulai menggalakkan rasa malu jika buang sampah sembarangan. Jadi kalau ada yang membuang bungkus gorengan atau permen sembarangan, berarti bukan arek Suroboyo asli melainkan pendatang, hihihi ketahuan deh.

Surabaya kota pahlawan,  kenapa Surabaya bisa dijuluki kota pahlawan? pada tanggal 10 November 1945 Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, dengan berbekal bambu runcing berani melawan pasukan sekutu yang memiliki persenjataan canggih. Puluhan ribu warga meninggal membela tanah air. Peristiwa heroik ini kemudian diabadikan sebagai peringatan Hari Pahlawan. Sehingga membuat Surabaya dilabeli sebagai Kota Pahlawan. Keren bukan.

A call-to-action text Contact us