:::: MENU ::::
  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

Senin, 02 Mei 2016

Tugu Pahlawan, Bukan Sekedar Mengenang Heroisme

Nyaris setiap orang di Indonesia tahu jika ditanya soal Tugu Pahlawan. Ya. Itulah salah satu ikon yang berada di Kota Surabaya dan sampai hari ini menjadi salah satu alat penutur sejarah dan heroisme para pahlawan kemerdekaan. Ironisnya, banyak pula yang lupa atau tak sadar bahwa tugu ini juga merupakan salah satu objek wisata yang unik.

Apa yang Menarik dari Tugu Pahlawan?

Kalau bicara soal tugu atau monumen sejarah, bukankah ada banyak sekali tempat sejenis di Indonesia? Ya. Tapi ada banyak hal yang membuat tugu ini terasa begitu istimewa, baik dari aspek sejarah dan wisata.

Aspek Sejarah

Pembahasan soal Tugu Pahlawan sangat mustahil kalau mengabaikan konteks sejarahnya. Tugu ini dibangun dan diresmikan sebagai monumen kepada generasi paska Revolusi Kemerdekaan 1945 bahwa pernah berlangsung peperangan yang sangat sengit di Surabaya.

Pertempuran maha dahsyat itu terjadi pada tanggal 10 November 1945 dan selalu diperingati setiap tahun hingga hari ini. Bagi yang doyan dengan sejarah, khususnya perihal perjuangan kemerdekaan Indonesia, tempat ini menjadi lokasi yang wajib untuk dikunjungi.

Aspek Wisata

Bangunan ini sebenarnya cukup tinggi yaitu berukuran sekitar 41,15 meter. Uniknya lagi, monumen ini dibangun dalam rincian yang menyimbolkan tanggal, bulan, dan tahun peristiwa itu berlangsung.

Rinciannya adalah sepuluh lengkungan (yang menyimbolkan tanggal), dan sebelas ruas (menyimbolkan bulan). Bentuknya sendiri menyerupai paku terbalik yang ditancapkan ke dalam tanah.

Lalu, apakah itu saja yang bisa Anda dapatkan selama berkunjung ke Tugu Pahlawan? Tentu saja tidak. Area di sekitar tugu ini seluas sekitar 1,3 hektar. Tepat di gerbang masuk, Anda akan disambut oleh patung Bung Karno dan Bung Hatta.

Lanjutkan langkah kaki Anda menuju tugu yang menjulang perkasa dan menandakan bahwa Anda sedang berdiri menjejakkan kaki di salah satu tempat bersejarah di Indonesia.

Bagian belakang tugu adalah bangunan berbentuk piramida. Bangunan itulah yang dijadikan tempat persemayaman terakhir bagi para pahlawan yang gugur tanpa diketahui identitasnya.

Bagaimana cara masuk ke piramida itu? Masuklah ke pintu museum yang berisi berbagai dokumentasi dan diorama perjuangan rakyat Surabaya kala itu. Tentu saja Anda juga akan mendengarkan secara langsung pidato Bung Tomo yang menggelegar dan fenomenal itu.




Letak

Objek wisata ini berada di tengah-tengah kota, yaitu antara Jl. Pahlawan, Jl. Bubutan, Jl, Tembaan, dan Jl. Kebon Rojo. Jadi Anda pun tak akan kebingungan mencarinya. Tugu ini berada di kawasan strategis kota dengan beberapa bangunan penting seperti Bank Indonesia, Kantor Pos, Pasar Turi, dan Kantor Gubernur.

Akses Menuju Tugu Pahlawan

Bagaimana cara menuju ke Tugu Pahlawan? Misalnya Anda turun dari Terminal Bungurasih. Silakan naik di Bus Damri yang mengarah ke jurusan JMP. Nah, langsung saja naik dan bilang kalau mau turun ke Tugu Pahlawan.

Fasilitas dan Akomodasi

Selain beragam cerita sejarah yang dituturkan oleh objek-objek di sana, Anda tak cuma mengenang semangat heroisme para pahlawan. Tempat ini sebenarnya adalah objek wisata yang sangat indah dan menarik, apalagi letaknya di tengah kota yang semakin menyejukkan suasana. Di pagi sampai malam hari, kawasan ini selalu dikunjungi oleh banyak orang baik warga lokal atau para wisatawan.

Nah, kalau lapar dan haus, Anda juga tak perlu cemas. Di sepanjang kawasan ini Anda akan menjumpai beragam tempat yang menawarkan santapan-santapan lezat. Bisa menikmati sate kelapa, bebek goreng, dan sebagainya. Mau bermalam? Tentu saja ada banyak tempat penginapan karena lokasinya sendiri sudah sangat strategis yaitu di tengah-tengah kota.

Tips dan Informasi Tambahan

Tugu ini terbuka setiap hari. Yah, namanya juga kawasan publik. Nah, kalau mau mengunjungi musem di sana, silakan datang mulai jam 7 pagi kecuali di Hari Senin. Museum akan tutup jam 3 sore terhitung dari Selasa sampai Jum’at. Untuk Sabtu dan Minggu, museum tutup jam 12 siang.

Demikianlah wisata Tugu Pahlawan di Surabaya. Akan banyak sekali informasi, pengetahuan, dan bahkan kesenangan yang diperoleh di sana. Jadi, jangan ragu untuk memasukkanya dalam daftar perjalanan wisata keluarga.


Senin, 18 April 2016


“Aku bangga jadi anak Surabaya”
Ini ketiga kalinya saya menulis artikel singkat tentang “aku bangga menjadi anak Indonesia”. Jujur saja saya mulai bingung mau bahas apa lagi tentang Indonesia, oleh karena itu saya mencoba cari inspirasi lain. Karena sekarang saya tinggal disurabaya, baiklah saya akan merubah judul artikel menjadi “Aku bangga dadi wong suroboyo”  heheheh bangga dengan Surabaya tentunya bangga dengan Indonesia juga  kan. Langsung saja kenapa saya bangga dengan kota Surabaya?

Sejak 2012 salah satu kota besar di Indonesia ini telah meraih penghargaan Adipura Kencana sebagai kota terbersih, terkeren, dan terkece! Sekedar info, piala Adipura ini dibagi 2. Pertama ada Adipura Kencana (merujuk pada kota yang berhasil melampaui batas pencapaian pengendalian pencemaran air, udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi, dan keanekaragaman hayati) dan Anugerah Adipura (kota yang dinilai berhasil mengelola kebersihan dan lingkungan hidup). Nah, Surabaya masuk ke dalam penghargaan Adipura Kencana kategori kota metropolitan. Gokil abis, lah! Tapi yang tahun ini belum diumumkan. Semoga jadi pemenang lagi, ya!

Sekedar info juga, sejak 7 tahun lalu warga Surabaya mulai menggalakkan rasa malu jika buang sampah sembarangan. Jadi kalau ada yang membuang bungkus gorengan atau permen sembarangan, berarti bukan arek Suroboyo asli melainkan pendatang, hihihi ketahuan deh.

Surabaya kota pahlawan,  kenapa Surabaya bisa dijuluki kota pahlawan? pada tanggal 10 November 1945 Arek-arek Suroboyo, sebutan untuk orang Surabaya, dengan berbekal bambu runcing berani melawan pasukan sekutu yang memiliki persenjataan canggih. Puluhan ribu warga meninggal membela tanah air. Peristiwa heroik ini kemudian diabadikan sebagai peringatan Hari Pahlawan. Sehingga membuat Surabaya dilabeli sebagai Kota Pahlawan. Keren bukan.

Senin, 28 Maret 2016

Sebelum menulis artikel dengan judul “Bangga Jadi Anak Indonesia”  jujur saya tidak tahu apa yang akan saya tulis, karena menurut pandangan saya Indonesia adalah negara kecil dan berkembang artinya banyak penduduk yang miskin serta dijajah pula oleh negara lain dengan merauk seluruh isi kekayaan alam didalamnya. Seumpama saya sendiri di tanya “kenapa anda bangga dengan Indonesia ?” pasti menjawab karena sumber daya alam melimpah, orangnya ramah, karena saya tinggal di Indonesia coba saya tinggal di Amerika pasti saya bangga jadi orang  Amerika. 

Ketika saya diterima di UPN berlatar belakang bela negara, tentu saja mata kuliah pendidikan kewarganegaraan wajib ada setiap semester. Bapak prof. Fauzi sebagai dosen saya di matkul KWN beliau dipertemuan sebelumnya menyampaikan tentang Bagaimana sih Indonesia itu. Dari pertemuan tersebut saya mulai mengerti bagaimana Indonesia itu dan semakin yakin kalau saya bangga dengan Indonesia.

Langsung saja Indonesia adalah Negara yang besar yang terbentuk dari ribuan pulau berbagai suku juga begitu banyak ragam budaya di Indonesia, salah satu alasan saya mengapa saya bangga menjadi anak Indonesia adalah Indonesia mempunyai banyak keindahan di negeri nya baik di sektor pariwisata maupun kebudayaan nya , juga Indonesia adalah negeri yang mempunyai kekayaan alam yang begitu melimpah , dan yang paling utama adalah militer Indonesia yang ditakuti negara-negara besar didunia seperti KOPASUS yang berada diurutan ke 4 dunia.

Indonesia didalamnya terdapat berbagai Agama yaitu Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu serta lainnya dapat hidup dengan damai tanpa ada peperangan satu sama lain. beda dengan negara lain yang hanya terdapat tidak lebih 2 agama tetapi peperangan tiap hari terjadi misalnya di Fhilipina, irak dll.

Indonesia juga mempunyai kawasan yang di jadikan sebagai salah satu keajaiban dunia yakni candi Borobudur dan juga pulau komodo yang telah di sah kan oleh badan yang berwenang di bidang nya yang menyatakan itulah salah satu keajaiban dunia yang terdapat di Negara tercinta Indonesia.

Kemudian dari sektor olahraga saya juga patut bangga dengan Negara Indonesia , misal di cabang olahraga bulu tangkis indoesia beberapa kali memenangkan kejuaraan yang di raih para atlitnya, Rio Harianto mewakili Indonesia di ajang F1 dan masih banyak lagi. Yang saya harapkan di masa yang akan datang untuk Negara Indonesia adalah terus lah maju di segala bidang baik olahraga, militer,  ekonomi, pendidikan, budaya, maupun yang lainnya .

Kemudian jika saya di Tanya seberapa besar nya kecintaan saya dan seberapa besar kebanggaan saya terhadap Negara Indonesia saya menjawab saya bangga, saya bangga, dan saya cinta tanah air saya Indonesia selamanya .


Senin, 21 Maret 2016



“Aku Bangga Menjadi Mahasiswa UPN Veteran Jatim”

Itulah ucapanku pertama kali setelah Aku benar-benar resmi diterima sebagai mahasiswa UPN Jatim yang berkatagori Bela Negara, perasaan ingin melakukan perubahan sangat Aku tekankan baik perubahan pada diri sendiri maupun di lingkungan sekitar (aspek sosial), dimulai dengan harapan seperti itulah kemungkinan-kemungkinan atau pun peluang untuk menjadi mahasiswa yang berkualitas dan taat kepada Negara akan segera terwujud dengan cepat. Harapan adalah keinginan atau impian yang disengaja maupun tidak. menjadi mahasiswa yang berkualitas itulah impianku! Aku selalu menekankan dalam raga dan jiwa ini yang sangat dalam bahwa mahasiswa harus wajib berkarya, istilahnya tuh sebagai jiwa-jiwa mahasiswa ditekankan untuk “Gak ada untuk bermalas-malasan, gak ada kata lampu merah saat melintasi jalan raya kehidupan yang penuh dengan kompetisi ini alias pantang menyerah.”

Saya akan memperkenalkan sedikit tentang UPN Veteran Jatim,UPN telah berdiri sejak tahun 1959 dengan nama Akademi Administrasi Perusahaan Veteran Cabang Surabaya. Setelah bertahun-tahun dan perkembangan banyak dilakukan, pada tahun 1977 nama UPN pun dicetuskan. UPN dikenal atas reputasinya yang menjunjung tinggi Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, UPN juga banyak menjalin kerjasama dengan instansi swasta bak pemerintahan, Jadi, peluang kerja, beasiswa, serta program pendidikan tersedia luas untukmu. Tak hanya tersedia pendidikan S1 saja, namun kamu bisa mengambil program S2 atau pascasarjana disini.


Jadi tunggu apa lagi? Yuk join dengan kami di UPN Veteran Jatim

Rabu, 13 Januari 2016

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

TUTORIAL :
1. Buka Aplikasi Java NetBeans anda
2. Buat new project dengan cara klik kanan lalu pilih JFrame
3. beri nama "suhu" atau terserah anda
4. buat JFrame seperti gambar dibawah, dengan menggunaka button, label dan text field.
5. beri nama text field pertama sebelah button Fahrenheat dengan cara klik kanan lalu pilih change variable name, agar lebih mudah beri nama Fahrenheat.
6. beri nama text field kedua sebelah button Celcius dengan cara klik kanan lalu pilih change variable name, agar lebih mudah beri nama Celcius.
7. beri nama button clear, proses, exit sesuai gambar diatas.
8. klik dua kali pada button clear lalu masukkan source code seperti dibawah.
9. klik dua kali pada button proses lalu masukan source code seperti dibawah.
10. klik dua kali pada button exit lalu masukan source code seperti dibawah.
11. setelah sesuai dengan cara diatas silahkan run program.
klik clear untuk menghapus 
klik proses untuk melihat hasil
klik exit untuk keluar






TERIMA KASIH SILAHKAN MENCOBA ^_^




A call-to-action text Contact us